Apakah kamu pemakai listrik prabayar alias token? Apakah sering bertanya perihal perolehan jumlah kWh yang didapat atau pernah menghitung jumlah kWh dari pembelian token listrik? Pemakaian listrik prabayar dipercaya lebih murah pengeluaran dibanding listrik pascabayar.
Banyak orang yang tidak memperdulikan jumlah kWh yang diterima setelah membeli token listrik, itulah yang menyebabkan banyak orang salah sangka kepada beberapa layanan pembelian listrik prabayar macam PPOB ataupun Pulsagram, karena biasanya dapat segini kok kini dapat segini.
Nah, agar kamu bukan termasuk diantara orang-orang yang salah sangka ketika membeli token listrik di Pulsagram atau darimana saja, untuk itulah perlu adanya sebuah dasar dimana kamu harus bisa menghitung jumlah kWh dalam pembelian token/pulsa listrik.
Sebelum memulai menghitung jumlah kWh dari pembelian token listrik, sebaiknya kamu pahami lebih dulu variabel dalam struk token. Hal ini penting, agar kamu tidak mengalami kesalahpahaman atau kebingungan terhadap isi struk/nota pembelian tersebut.
Penjelasan variabel struk token listrik yang umum didapat.
Biaya admin
Biaya admin adalah biaya yang telah dibebankan kepada konsumen atau pembeli token listrik. Nilai biaya admin ini berbeda-beda tergantung Anda membelinya dimana, dan dengan biaya admin berapa yang dikenakan
Catatan: khusus untuk faktor admin bank, bila harga beli sudah termasuk biaya admin, maka jumlah kWh yang didapat akan semakin kecil karena mengurangi nilai rupiahnya. Namun bila harga belinya belum termasuk admin, jumlah kWh yang didapat akan lebih banyak. Rata-rata pembelian token listrik PLN dikenakan biaya admin tambahan. Contoh harga token Rp 100.000 akan ditambah biaya admin (besarannya tergantung tempat kamu membelinya). Di Pulsagram per 1 Mei 2018, untuk pembayaran listrik pascabayar atau token listrik dikenakan admin bank Rp 3.500)
Biaya materai
Biaya ini adalah biaya tambahan terhadap pembelian token atau pulsa listrik, biasanya biaya materai ini dikenakan ketika Anda membeli token dengan nilai diatas 200 ribu rupiah.
PPJ atau biaya Pajak Penerangan Jalan
PPJ ini adalah nilai biaya tambahan, dimana di setiap daerah berbeda-beda persentasenya. Lihat daftar PPJ di bawah.
Gol TDL (Tarif Dasar Listrik)
Golongan tarif ini tergantung dari nilai golongan listrik yang merujuk pada gambar diatas. Lihat daftar TDL sesuai golongan di bawah.
PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
PPN ini dikenakan pada pembeli yang menggunakan listrik rumah tangga dengan golongan R2 (listrik diatas 3500 VA ketas)
Nomer Token
Nomer yang akan dimasukkan pada meteran listrik
Tarif Dasar Listrik (TDL) golongan R1 (Rumah Tangga) *data per Maret 2018
Golongan Tarif/Daya Keterangan Tarif (Rp /kWh)
R-1/450 VA Subsidi Rp 415
R-1/900 VA Subsidi Rp 586
R-1/900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu) Non-Subsidi Rp 1352
R-1/1300 VA Non-Subsidi Rp 1467,28
R-1/2200 VA Non-Subsidi Rp 1467,28
R-2/3500 VA, 4400 VA, 5500 VA Non-Subsidi Rp 1467,28
R-3/6600 VA ke atas Non-Subsidi Rp 1467,28
Daftar tarif PPJ (Pajak Penerangan Jalan)
Jakarta: PPJ industri 3 %, industri non-PLN 2,4%, rumah tangga 1,5%
Bandung: PPJ industri 10%, industri non-PLN 7%, rumah tangga 6%
Semarang: PPJ rumah tangga 6%
Surabaya: PPJ rumah tangga 8%
Yogyakarta: PPJ rumah tangga 8%
Bali: PPJ rumah tangga 5%
Lombok: PPJ rumah tangga 10%
Bogor: PPJ rumah tangga 1,5%
Sukabumi: PPJ rumah tangga 5%
Banten: PPJ rumah tangga 1,5%
Lampung: PPJ rumah tangga 3%
Palembang: PPJ rumah tangga 5%
Medan: PPJ rumah tangga 5%
Makasar: PPJ rumah tangga 6%
Ambon: PPJ rumah tangga 10%
Pangkalpinang: PPJ rumah tangga 7%
Pekanbaru: PPJ rumah tangga 1,5%
Batam: PPJ rumah tangga 3%
Bila kamu sudah memahami variabel struk listrik, maka seharusnya kamu sudah bisa menghitung jumlah token listrik yang akan kamu beli nantinya. Berikut ini rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah kWh dalam pembelian token/listrik prabayar.
Catatan:
Banyak kasus ketika pelanggan PLN memasukan kode pulsa listrik di meteran prabayar sering muncul tulisan “TOTAL KWH MELEBIHI BATAS” hal ini disebabkan pembelian token listrik melebihi batas yang ditetapkan oleh PLN /Kwh.
Jadi sebelum kamu beli token ada baiknya menghitung batas kWh dari meteran kamu menggunakan rumus di bawah ini
Rumus perhitungan batas pembelian pulsa listrik
(DAYA TERPASANG x 720 JAM / 1000)
Contoh perhitungan untuk daya 1300 watt: 1300 x 720 JAM / 1000 = 936 kWh (batas maksimal kWh yang bisa diisikan ke meteran kamu)
Contoh ilustrasi penghitungan jumlah kWh listrik prabayar:
Kamu tinggal di Yogyakarta dan ingin membeli token listrik dengan nominal uang Rp 100.000, sedang batas daya listrik kamu 1.300 VA di golongan TDL R1 (lihat info TDL diatas). Jadi, berapakah nilai kWh yang bakal kamu terima dengan nominal 100 ribu tersebut?
Uang 100 ribu milik kamu akan dikurangi beberapa biaya, dikurangi biaya admin terlebih dahulu misalkan biaya admin 3.500 rupiah, sisa uang Anda 96.500 rupiah. Sisa tersebut akan dikurangi biaya PPJ Yogyakarta sebesar 8% dari uang Anda (96.500 X 8% = 7.720) jadi sisa 88.780. Jadi kamu akan mendapatkan nilai kWh sebesar (88.780 dibagi 1.467,28 = 60,465 kWh).
Nah, sekarang kamu tidak perlu bertanya-tanya jumlah kWh yang kamu dapat ketika membeli token listrik, ada parameter yang mempengaruhi perolehan token listrik, diantaranya biaya admin yang dikenakan dan PPJ serta nilai-nilai lain seperti uraian di atas. Semoga tulisan ini dapat membantu.
Pulsagram adalah APLIKASI PEMBAYARAN ONLINE yang meliputi layanan isi pulsa all operator, pembayaran listrik pasca bayar dan pembelian token listrik, bayar PDAM, top up saldo GOJEK & GRAB, E-TOLL Mandiri dan BNI TapCash, Diamond Mobile Legends, pembayaran tagihan cicilan kredit multifinance, kartu kredit, HP pascabayar, TV kabel, paket data internet, dan voucher game online, voucher Google Play, voucher iTunes, voucher Steam Wallet. DOWNLOAD dan INSTALL aplikasi “Pulsagram” Android, dapatkan kemudahan dalam pembayaran tagihan bulanan.
Kembangkan bisnis bersama Pulsagram dengan menjadi Loket Pulsagram untuk melayani pembayaran berbagai jenis tagihan bulanan kepada masyarakat sekitar Anda.